Skip to main content

Satu detik lupa. Satu detik ingat.

Ar-Rum: 33-34. Terkesan. Sedikit tersentak. Marah ke diri. Dengan monolog, "Inilah yang selalu aku buat". Selalu buat. Ulang kali buat. Di tegur Tuhan dengan ujian. Ingat. Selang 2,3 hari. Kembali semula ke kondisi asal diri. Najehe', nye urang Brunai. Nde pandai ingat! 

.
But eventually, it is US. Human being. Al-insan~lebih skeptikal An-nisyan. Si pelupa itu. Berapa kali pun mengelak air yang di masuki semut, berapa kali pun di elak benda-benda yang boleh singkatkan memori otak. Yang 'lupa' dalam hal ini. Bukan lagi 'minda', tapi ruh. Bukan jasad yang perlukan interrogation here, it is the soul that need solemnization. Jeopardize! The need to save our self might take long before we realized that we're just drawn into the battle. 

.
Kita hidup mendabik dada. Menyangka yang sesetengah kita lebih rendah dari lainnya. Tanpa sedar. Wujud arrogance and ignorance dalam diri.  Yang baik, di 'uji' dengan baiknya. Yang jahat, apatah lagi. Aku. jelas, manusia berdiri dalam dua dimensi. Jangan sangka dalam satu jasad ini, semuanya putih saja. They're certain moment. The dark side took it over. And subsequently banish all the bare pure area of our own soul.   We ultimately turn into something undesirable at that particular moment. Beware!

.
Sejelas makna nama. Manusia. Insan.
Jangan juga kita pernah nafikan wujud yang namanya maghfirah :) Masih kita punya harapan. Masih kita ada jalan untuk di tuju. Jangan benarkan diri terhenti pada satu kesilapan. Jangan benarkan diri berhenti dari rahmat dan keampunan. Mistake, is indeed something we can ponder upon. And experience is the best teacher ever. No doubt. For mistakes from which we learned shouldn't have their repetition in the next chapter of our life. 

.
That's why Allah ingatkan kembali kita. Si dominasi pelupa ini. Untuk 'beringat dalam benar, beringat dalam sabar', Al-Asr.

.
To you. Who might have been through several difficulties because of me, I hope God soften your heart, to abolish that dark spots about me in your heart. And I pray that, Allah will also do the same to my heart. #Lahaulawalaquwwataillabillah. We can't even control our own heart, who are we to question His plan, right?  We only have the ability #to ask when it comes to certain circumstances.

.
May Allah Loves you and me :) Night!

WawaHaris

Comments

Popular posts from this blog

In mission!

Dalam beberapa trilion detik lagi, dia mau kawen. Gitewww~ untuk 'memperpanjang' 'masa', aku guna detik instead of 'bulan'. lol. 22 November kata nya. Bah. Ready for the busy mission gais. Kawan mau kawen.  Siapakah?  Mak Jemah balik Kg naaa Si kakak long garang and caring kau :) Walaupun aku tua setahun. Yeap. Dia lagi layak kawen dulu dari aspek 'matang' tu. Ngeh he he. Se mak cik -mak cik aku. Dia lagi 'mak' dari aku in terms of jaga hubungan dengan orang kan. So, ndakpa. Biar dia langkah al-bendul dulu. luls.  * Actually, sekarang ada satu tab penting dari blog ni. Autism tajuk nya. Prepare slide seminar. Tapi kau release tension jap. Pegi tab yang ini. haha. Tahu kah engkau? aku release tension, bila aku menulis. Kadang-kadang aku menyanyi. xD "Baca Quran oi" 'Ok'  * Jangan. Jangan hidup dengan amarah. Jangan. Jangan hidup mencengkam dendam.  Jangan. Jangan biarkan hati ber darah dan necro...

Hadis 11 (dari Hadis 40 Imam Nawawi)

بسم الله الرحمن الرحيم السلام عليكم و رحمة الله و بركاته Apa khabar? =).    Jom share ;) "Tinggalkan yang Meragukan"   Daripada Abu Muhammad al-Hassan bin Ali bin Abi Talib r.a, cucu kesayangan Rasulullah SAW berkata bahawa beliau menghafal salah satu daripada sabda Rasulullah SAW: Maksudnya: " Tinggalkanlah apa yang meragukanmu dan kerjakanlah apa yang tidak meragukanmu" (Riwayat al-Tirmizi no.2518, al-nasa'i no.5711,8/327-328,Ibn Hibban dan al-Hakim) Huraian dan inti dari hadis: Kalimah yang 'meragukan' bermaksud meninggalkan sesuatu yang menjadikan kamu ragu-ragu dan gantikanlah dengan perkara yang tidak meragukan. Hadis ini kembali kepada pengertian hadis ke enam,yaitu sabda Nabi SAW yang bermaksud, " Sesungguhnya yang halal itu jelas dan yang haram itu jelas,dan di antara kedua-duanya banyak perkara yang syubhah". Meninggalkan yang syubhah akan membawa seseorang muslim kepada sifat warak. Ia merupakan manfaat umum dalam usaha me...

ASB LOAN or ASB SAVINGs??

27th April 2018 Friday So lately I'm so addicted with financial management knowledge. Not because I am so into 'money', but I don't wanna be ignorance anymore especially when those things related to my career. Wise people said, never depend on single income. And that is what I'm striving for now. When I said 'striving', basically, I am struggling with limited power :) Ugh.  Business is about 'giving'. Giving in your power. Do something for others in your power. In your capacity and limitation. So I remember this scene where I met one of a CIMB guy (Financial Consultant ASB) at Center Point after I had my lunch at ground floor.  I told him, If I want to take that particular 'loan', I would have taken it in a shorter period. Why? Because, TIME IS MONEY. He insisted that it will be better if I take it in a longer period.  But you know who will get the benefit after that longer hours waiting for your money? It's either b...